Aku menangis saat sebuah persahabatan murni menjadi kemustahilan
Aku menangis saat kejujuran menjadi lakon yang jarang dilakukan
Aku menangis saat keikhlasan berubah menjadi kemunafikan
Aku menangis saat kemungkaran berubah menjadi kebajikan
Aku menangis saat aku melihat keadilan dianggap tindakan memalukan dan tindakan anarkis menjadi undang-undang
Aku menangis saat aku melihat seorang ayah yang berdiri lemah di hadapan buah hatinya yang sakit, lalu ia meminta tetangganya yang Allah anugerahkan nikmat agar ia memberinya sejumlah uang untuk mengobati anaknya, lalu sang tetanggatidak mau memberikannya dengan alasan bahwa ia membutuhkan uang itu untuk menghadiri pesta
Aku menangis saat ajaran agama dan nilai luhur budaya kita mengalami kemunduran
Aku menangis saat materi telah memperkosa nilai-nilai arif dan prinsip-prinsip kebajikan, sehingga orang yang zalim berubah menjadi miskin dan orang yang dizalimi berubah menjadi anarkis
Aku menangis saat rasa malas dan menunda-nunda kesungguhan itu muncul.
Aku menangis saat itu… Saat membaca buku “Dahsyatnya Terapi Air Mata” yang isinya mengalir kata-kata indah tentang tangisan, air mata ini mengalir deras. Aku menangisi diriku yang selalu memaksakan diri untuk tidak menangis.Ketika seseorang menangis, maka ia telah mengeluarkan semua beban yang berhimpit di dalam hatinya, baik itu emosi, kesusahan hati, ataupun kesedihan jiwa.
sumber foto : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheW_piHcpspbErGWZPYuBDcrdtOJOOvrfA_a_WOUC1LyriLEca1C6ppXqWnmtuJcU4od1jlzWeOjx2pfZ7A147EukIv0z7cInWxbJ3-hcJA9eb5Aha15zRJJZA3aGRPFImhPsCBavCCB_P/s320/air-mata.jpg
mungkin Antasari Azhar juga baca buku itu ya, sehingga di pengadilan dia menangis terseu-sedu. hehehehe...
BalasHapusbukunya bagus ya?
dahsyat banget ya?
pingin beli. aku hobi nangis soalnya. daripada airmata keluar percuma, kan mendingan keluarnya karena terapi ya.
Jangan menangis kak liza..aku datang untuk menghibur..salam.. puisinya mengingatkan aku akan sebuah pelajaran yang berharga..
BalasHapusUlasan yang mantap
BalasHapusAku jadi kepingin baca bukunya....
weahh.,
BalasHapusDengan menangis seseorang menjadi lebih peka, namun sebagai laki2 malu juga harus menangis didepan umum. Klw sendiri dikamar ga apa2... :D
BalasHapusmenangis adalah manusiawi, maka menangislah sebagai seorang manusia yang berkemanusiaan, jangan menangisi sesuatu yang belum jelas kebenarannya (soktau.com :D)
BalasHapusWah kayanya bukunya bagys.
BalasHapuscari pinjeman aah hehe.
btw, salam kenal yaa :)
@mbak elsa : hehehheh, mungkin juga mbak :) bukunya lumayan bagus, karangan Hasan bin Muhammad Ba Mu'aibid
BalasHapus@dasir : jangan larang liza untuk menangis dasir, hehhehehe. makasih ya :)
@bang setiawan : iya buku yang bagus dan mencerahkan
@krethek : wah wah
@tengkuputeh : sebenarnya itu paradigma yang salah tgk, setiap manusia dikaruniakan air mata dan menangis bukanlah hal yang tabu, hanya saja kita terlalu menjudge kalo laki2 yang suka menangis itu lemah, sebenarnya ngga kan?
@ardiansyam : heheheh, gak papa lagi sotoy
@desieria : hehehhe, beli dunk des. salam kenal juga
Sidebarnya jatuh ya liz?
BalasHapusSama dg punyaku bbrp wkt yg lalu. Yang kulakukan adl:
1. Mengubah tampilan arsip dr hierarky ke dropdown
2. Widgetnya ada yang salah tuh liz. Delete aja, lalu ambil br.
3. Itu terjadi krn ada judul postingan yg kepanjangan.
Analisa pribadi. Smg brmanfaat.
Salam
menangis bisa mengurangi beban yg sedang menghimpit kita yah???? *pengen nyoba*
BalasHapusuntaian kata yg penuh makna..krn sebuah tangisan juga dapat menjadi sebuah kebahagiaan..
BalasHapussalam, ^_^
kunjungan pertama kesini..salam kenala dan salam silaturrahmi..
BalasHapussetelah baca isinya membuat saya mjd berfikir, knp ketika saya ingin menangis tp saya tidak mampu melakukannya..??
pengen nangis! tp blom ad yg bikin sedih..jd tunda aj dlu, dikumpulin airmatanya, syp tau begitu nangis bisa bikin banjir! :D
BalasHapusberkunjung, membaca, meninggalkan jejak dan berharap bisa jadi sahabat
BalasHapushttp://www.puisipemimpi.co.cc