Selasa, 26 Agustus 2008

The second day in Temilnas

Agustus 26, 2008 0 Comments


Hari ini adalah hari k 2 aku mengikuti serangkaian acra temilnas di fk usu..alhamdlh aku makin dkt dgn tmn2ku yg satu kmr dgku ataupn dr universitas lain..mereka baik2 n cukup ramah..

Ada 3 plenary lecture yg harus kita ikuti n smwnya ttg penyakit2 pasca bencana..PL pertama disampaikn oleh rektor usu,prof.dr.chairuddin p lubis,sp A..ckp menarik materi yg disampaikannya..terlebih lg dg guyonan hangatnya..

"JANGAN MENYURUH SESEORANG MELAKUKAN SESUATU SBLM KAMU SENDIRI MELAKUKANNYA DAN JANGAN KAMU MELARANG SESEORANG JIKA KAMU TETAP MENGERJAKANNYA"
kata2 yg cukup bijak..yg intinya merunut pada salah satu ulama yg ckp terkenal

kmudian prof.chairud menceritakan ttg kisah 3 org sahabat..setelah menamatkan sekolah,2 org shbt si x n y memilih untuk melanjutkan pddkannya smp menjadi profesor.sdgkan si z memilih utk mjd pedagang saja..

Stelah puluhan tahun tidak bertemu,akhirnya x,y,dan z reunian disebuah restoran mahal..

Mereka menceritakan profesi mereka masing2 dgn bangga,kemudian si z yg telah menjadi pedagang bertanya pada x dan z

"kenapa kepalamu (x) botak di depan dan y botak dibelakang"

"itu karena aku adalah pemikir dan y adalah seorang yg sangat pintar," jawab x dgn lantang

"jadi kalau aku botaknya dari depan smpai k belakang artinya aku pemikir dan jg pintar?" z bertanya dg wajah berseri

"salah,itu artinya kamu berpikir kalau kamu pintar! Makanya botak smp kblakang," jwb y..

Z yg tdk mau kalah dr teman2nya yg mrpkan profesor terkenal itu mengajak teman2nya untuk taruhan,."kalau kamu menang,aku akn memberimu seribu dolar.tp kalau kamu kalah,kamu yg hrs menyerahkan uangmu kpdku. Sekarang kita taruhan untuk memakan mata msg2,."

x dan y langsung menyetujui taruhan tersebut,karena merasa yakin kalau mrk pasti akan memenangkan taruhan itu.." tidak mungkin kita bs memakan mata sendiri."

tiba2 z membuka kacamatanya dan kemudian mengeluarkan mata dan memasukkannya k dlm mulut..kedua profesor itu ternganga dan tidak pernah berpikir kalau si z memakai mata palsu yg bisa dibongkar pasang.

"satu kosong!" ucap z dgn bangga

"sekarang gilran saya yg mengajukan taruhannya," y sangat kesal telah dikalahkan oleh z,"taruhannya adalah melekatkan gigi kita semua ke kepala masing2." y yakin kalau z pasti tidak yg bs melakukannya.

Z dgn tenang melepaskan gigi palsunya dan meletakkannya ke kepala...

Nah lho,siapa yg pemikir dan juga pintar? X,y, or z?

Waduh,aku kok asyik ngeposting blog y,..sbntar lg giliranku utk presentasi..ohya, edisi selanjutnya aku punya cerita menarik dr prof.vijay,. perwakilan who yg jg memberikan seminar di temilnas ini

Sent from my phone using trutap



Minggu, 24 Agustus 2008

First day at Jangga House

Agustus 24, 2008 1 Comments


Setelah melewati hr yg melelahkan akhirnya tiba jg aku dipenginapan.. Jangga house,bgt namanya.

Aku dtmpatkan bersama olga dr fk ui dan kak valensia dr fk trisakti..wew,mereka keren bgt..but don't give up..walaupn aq sendiri,tp aq hrs bs nunjukin kalo mhswa fk unsyiah jg gk kalah keren dr mrka..

Dari nama n style mrka,aku merasa kalo mrk non muslim..but nevermind,sejauh ini mrk cukup baik padaku..

Skarang,ketika aku mengetik postingan blogku ini,aku sdg sendirian dikamar hotel ini..

Tau gk?seumur hdp bru kali ini aku nginap di hotel..hotelnya pun mewah bgt,.dikamar mandinya ada shower..walah,mana bs aq mandi pake shower,mana gk ada gayung,apalagi timba dan sumur..benar2 udik..hihihi..

Malu2in aja..syukurnya tmn2 skmar dgnku ini blm tau kejadulanku ini..hoho


Sent from my phone using trutap



Huffff,...Nyampe Juga di FK USU

Agustus 24, 2008 1 Comments

pagi jam 7 teng, sampai juga aku n mamaku ke medan,..sebenarnya yang berkepentingan ke medan adalah aku, bukan mama. ada temu ilmiah tingkat nasional mahasiswa FK yang harus kuikuti.. tapi karena aku takut berpergian sendiri, akhirnya mama memutuskan untuk menemaniku sampai ke medan..

akhir yang cukup melelahkan dan juga awal yang sangat menegangkan. kenapa kunamakan akhir yang melelahkan? karena dari awal keberangkatan aku sendiri yang mengurusnya. mulai dari cari dana untuk registrasi, buat karya tulis bareng ade, ngurus semua2 sendiri,.n pergi hampir sendiri juga tapi mama tidak tega membiarkan anak gadis semata wayangnya sendirian. thanks mama..

aku n mama mutusin untuk naik bus kurnia jam 9 malam. hujan yang lebat pun menjemput kepergian kami. dengan segenap kekuatan, akhirnya kita berhasil melawati hujan deras dan masuk ke dalam bus..

selama di perjalanan, aku merasa bosan plus kedinginan. AC di bus benar2 dingin. sampe2 kaki dan hidungku beku,..matapun tak bisa kupejamkan,..hingga akhirnya sampai aku menulis blog ini aku masih mabuk darat...

8jam berlalu n kita pun tiba ke gudang kurnia daerah pinang baris, setalah stengah jam menunggu LO acaranyapun menjemputku. mutia namanya. cukup ramah. setahun di atasku. dan ternyata dia adalah orang aceh juga tepatnya PIDIE sama sepertiku

aku mengikuti kemana mutia membawaku, sedangkan mama langsung back to aceh,..kasihan benar mamaku itu. dia pasti kecapean. Ya Allah lindungilah dia sampai akhir masa.

mutia membawaku ke FK USU, setelah itu ia mengajakku ke rumahnya untuk mengganti pakaian. and then back to FK usu. disana aku bertemu dengan delegasi lain. ada olga n kevin dari ui,..terus sempat juga kenalan dengan beberapa panitianya... tapi,..Ya Allah, kenapa aku jadi minder begini ya???kenapa aku ngga pede???
ya Allah help me,..

Selasa, 19 Agustus 2008

63 TAHUN MERDEKA vs 60 TAHUN SEBELUMNYA

Agustus 19, 2008 0 Comments


63 tahun negeriku merdeka
Ngga terasa ya negara kita udah lebih dari setengah abad menghirup udara kemerdekaan. 17 Agustus 1945 telah berlalu 63 tahun yang lalu. sebuah waktu yang cukup lama untuk menghirup sebuah kebebasan.

63 tahun,..jika seorang perempuan berumur 63 tahun, artinya ia telah menapouse. jika berkeluarga ia telah menjadi seorang nenek atau bahkan buyut. tidak jarang wanita yang seusia ini telah mengalami banyak kemunduran dalam kehidupannya. baik dari segi fisik, mental,.apa pun itu

dan haruskah usia kemerdekaan negeri ini sama seperti wanita jompo itu? atau sebaliknya? semua jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

bagiku perayaan HUT kemerdekaan negeri adalah sebuah momentum untuk merubah pola pikir menjadi lebih maju. setelah sekian lama hidup dalam keterpurukan.

63 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk mencapai kemajuan. bahkan bisa dikatakan kita terlambat untuk bangkit. namun, never give up. selama napas masih berhembus, semangat masih menggebu, dan dunia belum kiamat, tidak salahnya kalau kita berbenah diri.

60 tahun sebelumnya

Hari-hari menjelang HUT RI adalah hari-hari yang paling menegangkan khususnya bagi bangsa Aceh. kenapa? karena masyarakat harus bersiap siaga untuk tiarap
menghindari dari letusan senjata yang keluar dari mulut-mulut singa yang kehausan darah. ya,konflik memang telah menjadikan kondisi Aceh seperti itu.

namun, Allah Maha Adil,.Ia sangat mencintai hamba-hambanya. dibalik musibah tsunami yang meluluhlantakkan serambi mekkah ini, sebuah nikmat yang cukup besar Allah anugrahkan kepada Tanoh Rencong. Perjanjian Damai Antara RI-GAM, tepat dua hari sebelum perayaan HUT kemerdekaan RI dilaksanakan

Jumat, 01 Agustus 2008

BUNUH DIRI...

Agustus 01, 2008 2 Comments

Riset: Bunuh Diri Ditentukan Sejak Bayi

Percaya atau tidak, tindakan seseorang untuk melakukan bunuh diri ternyata sudah ditentukan saat sang jabang bayi kali pertama dilahirkan. Hal ini terungkap dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Swedia pimpinan Dr Danuta Wasserman yang melakukan penelitian atas 700.000 remaja.

Dari hasil penelitian Dr Danuta Wasserman itu diketahui bahwa berat badan bayi saat dilahirkan menjadi penentu resiko bunuh diri dikemudian hari. Bayi yang lahir dibawah rata-rata memiliki resiko dua kali lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri dibandingkan dengan bayi yang lahir secara normal. Resiko itu akan semakin tinggi jika ibu yang melahirkan masih berusia remaja.

Hasil penelitian Dr Danuta Wasserman yang merupakan peneliti dari `the National Centre for Suicide Research and Prevention` (Stockholm) itu dipublikasikan melalui The Lancet medical journal. Menuru Dr Danuta Wasserman, faktor genetika memerankan posisi penting dalam kasus bunuh diri ini.

Riset dilakukan dengan mengikuti semua data dari bayi yang dilahirkan antara tahun 1973 dan 1980 dengan melihat kecendrungan tindakan bunuh diri yang terjadi pada usia 10 tahun hingga 26 tahun. Secara keseluruhan tingkat tindakan bunuh diri yang terjadi di Swedia pada tahun 1999 berkisar 20 orang untuk setiap 100.00 populasi. Menurut penelitian, bayi yang dilahirkan memiliki berat badan kurang 2 kg akan terkena resiko dua kali lebih tinggi mengalami bunuh diri dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan normal 3.25 kg - 3.75 kg.

Sementara anak-anak yang dilahirkan dari ibu yang kurang dari usia 19 tahun juga akan mengalami resiko terkena ancaman bunuh diri bila dibandingkan dengan ibu yang berusia 20 hingga 29 tahun. Malah panjang bayi waktu dilahirkan juga turut diteliti oleh Dr Danuta Wasserman. Menurutnya, bayi yang dilahirkan kurang dari 47 cm akan memiliki kecendrungan melakukan bunuh diri bila dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan dengan panjang 50 atau 51 cm.

"Studi yang kami lakukan memang tidak memberikan jawaban yang definitif mengenai resiko terjadinya bunuh diri," ungkapnya. "Namun setidaknya kami menemukan hubungan penting antara pra kelahiran sebagai faktor penentu. Saya fikir faktor genetika dan lingkungan menjadi faktor yang sangat penting."

Dr Danuta Wasserman menyarankan agar sang ibu selama kehamilan menjaga nutrisi dengan baik termasuk tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan

HE IS BEKICOT

Agustus 01, 2008 6 Comments



I hate that boy,..huh, kenapa sih aku harus bertemu dan berinteraksi dengan cowok itu. kenapa dunia ini begitu sempit sehingga aku harus bertemu dengan dia. sebenarnya awal pertemuan kami baik-baik aja. tidak ada perselisihan apa lagi pertengkaran. Tapi ketika kita udah sering berjumpa, rasa itu baru muncul. Aku mulai sebel terhadapnya. Dan kesebelanku itu naik tingkatannya, ibarat penyakit kanker yang memiliki berbagai stadium. Maka analogikan saja ketika pertama sekali aku bertemu dengan cowok itu adalah STADIUM I, artinya kankernya masih belum metastasis alias menyebar. Masih aman-aman saja. next karena hampir tiap bulan bertemu, kankernya semakin menyebar dan menjadi STADIUM II.

Nah, STADIUM IIInya (harus kemo,..hwwwwaaaaaaa) dimulai saat aku memilihnya sebagai salah satu personel di sebuah bulletin yang kebetulan akulah pimrednya. Duh, kenapa aku memilih dia. awalnya aku ngga terpikir kalo dia akan seperti itu.. duh,.. sikapnya itu lho, bossy banget. Masa’ aku diperintah-perintah. Aku kan ketuanya. Aku sengaja memilih dia menjadi penanggung jawab salah satu rubrik untuk meringankan sedikit tugasku, eh taunya aku yang diperbudak. Kalau emang dia ngga berminat kenapa ngga bilang dari dulu. Selain itu dia juga asyik memprotes nama-nama rubrik yang telah kususun bersama Ade dengan susah payah. Padahal tidak ada yang salah dengan rubrik-rubrik itu. Duhh, kenapa harus ada makhluk seperti dia????

Dan sekarang kesebelanku naik tingkat menjadi STADIUM IV, kronis banget udah. Kankernya udah bermetastasis keseluruh tubuhku termasuk otak. Bisa saja dengan tanpa kusadari metastasis kanker ini membuatku stroke. Kemuadian aku harus dirawat diruang ICU dan akhirnya…. Seandainya aku meninggal gara-gara itu, maka arwahku akan gentayangan untuk menggagu hidupnya. Takkan kubiarkan hidupnya tenang. Dia yang membuat ini semua terjadi (wahh, korban film horror.hihihihi).

Tau kenapa kesebelanku menjadi Stadium IV? Itu karena aku harus menjadi wakilnya dalam sebuah kepanitiaan yang kebetulan dialah ketuanya. Sebenarnya bukannya aku tidak mau, aku mau kok membantu dalam acara itu, tapi.. alasannya bukan karena DIA yang menjadi ketua,.tapi aku bener-bener tidak bisa. Ada amanah yang lebih besar yang harus kujalani. Bukankah lebih baik mengundurkan diri daripada aku Cuma numpang nama???? Apakah “kamu lebih milih mana FLP atau BEM FK?Milih jadi panitia acara yang diadakan FLP atau TEMILNAS BEM FK” merupakan sebuah jawaban yang bijak dari seorang ketua ketika wakilnya meminta solusi dan mengungkapkan permasalahannya?



Jujur kalau harus memilih dengan terpaksa aku akan memilih temu ilmiah nasional karena aku merupakan wakil dari kampusku untuk maju ke nasional. Maka dari itu aku ingin mengundurkan diri dari kepanitiaan ini. Karena tenagaku telah terkuras habis untuk menyebarkan proposal dan membuat karya tulis untuk temilnas. Aku telah mempersiapkan jauh hari sebelum acara FLP itu diadakan. Mestinya dia ngerti kalau aku tetap dikepanitiaan maka aku tidak akan memberikan apa-apa. Hari “H”nya pun aku tidak bisa hadir karena bertepatan dengan acara Temilnas. God help me!!! Aku juga sayang dengan FLP, dengan seluruh anggotanya kecuali DIA. dan tidak ingin keluar dari FLP.

Apakah itu jawaban yang bijak??? Selama ini aku belum pernah sesebal dan semarah itu sama orang, tapi dia? huuhhh,..seandainya di diriku mengalir darah psikopat, maka mungkin aku akan memutilasi dia kemudian akan kubuang mayatnya ke sarang buaya. Lumayan kan untuk menghilangkan jejak? tapi aku bukan psikopat, aku masih normal dan masih punya perasaan. Kalau masalahku dengannya tetap tidak terselesaikan, maka aku akan keluar dari FLP. Ya keluar. Untuk apa berlama-lama di sana kalau aku harus bertemu dengan cowok yang paling menyebalkan itu. hmm dari pada nantinya aku berubah menjadi psikopat? Terus berdosa? Hanya gara-gara cowok yang mirip bekicot itu?

Aku akan tetap bisa menulis tanpa harus bergabung dengan FLP. Walaupun dengan berat hati harus berpisah ,,,.. good bye FLP….

Follow Us @soratemplates