Go to Rahmat Gallery
Selain itu kita juga diajak jalan-jalan ke GALERY RAHMAT,.. ini dia tempat yang paling WAHH yang pernah kudatangi. Gallery Rahmat itu adalah museum milik pak Rahmat, seoarang pengusaha yang hobi berburu keturunan Turki yang isinya berbagai jenis binatang yang telah diawetkan.
Kejamm banget,.. aku dan teman-teman yang lain sepakat ketika melihat binatang-binatang itu dipajang. Dosa ngga sih? Itu kan sama saja dengan menyiksa binatang?
Uppzzz,..jangan salah,.. ternyata pemikiran kita itu salah. Pak Rahmat pecinta binatang lho. Nah karena dia sangat mencintai binatang, makanya ia memburu binatang-binatang yang tidak produktif lagi atau binatang-binatang yang hampir punah agar semua orang bisa melihat bagaimana binatang itu sebenarnya. Sama sekali tidak ada unsur penyiksaan atau pembunuhan. Malah, museum bertaraf internasional itu menjadi tempat konservarsi alam khususnya binatang.
Sempat ngeri juga ketika melihat singa, harimau, ular,..dan takjub ketika melihat zebra, jerapah, berbagai jenis burung, insekta, dan lain-lain. Bahkan untuk membuktikan kalau itu benar-benar binatang dan buka rekayasa, aku memegang setiap binatang yang bisa kujangkau. Ngga peduli dengan peringatan yang melarang para pengunjung untuk menyentuh binatang tersebut… hehehe,..sorry pak Rahmat.
Trans minang, menu un4gettable
Dari gallery Rahmat, kita dibawa di restaurant Trans minang. Nah, ini dia restoran yang ternyata mensuply makanan setiap hari ke kita. huh,..menunya setiap hari sama. Ayam, daun singkong rebus, dan pisang. Ngga ada variasi. Sebenarnya ngga ada yang salah dengan trans minang itu, tapi karena tidak ada variasi menu, kita jadi bosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar