Jumat, 28 November 2008

# hanya sebuah ungkapan

FINALLY, DIA HARUS BERBARING DI RS



Pagi tadi,temanku memutuskan untuk memeriksa darahnya. Ia sangat was-was dengan penyakitnya yang 50% hampir kami ketahui. Kalau bukan tifus, pasti DbD. Sedangkan malaria masih jauh dari kemungkinan,terlebih lagi ketika melihat pola demamnya. Walhasih, hasil labnya menunjukkan kadar trombositnya menurun drastis ditambah leukositosis. Jelaslah kalo itu ulahnya virus yang dibawa nyamuk aedes aigypti. DbD.
Pagi hari, sebelum berangkat ke kampus, sambil menghidangkan segelas teh hangat untuknya aku berkata, "walaupun RS itu rumah kedua kita,tapi aku masih ogah kalau harus di opname. Mending dibawa pulang ke kampung aja." sebenarnya aku menunggu jawaban 'ya' keluar dari mulutnya. Untuk orang dengan ekonomi pas-pasan seperti kami, dirawat di Rumah sakit sama saja dengan musibah. Bayangkan saja, biaya rumah sakit mana ada yang murah? Ditambah lagi dengan biaya dokter dan perawat serta pemeriksaan penunjang lainnya seperti lab,usg,x-ray? Walaupun pada nantinya aku akan menjadi bagian dari rumah sakit itu, tapi aku akan berpikir dua kali untuk diopname. Begitu juga dengan temanku itu. Biasanya kami akan tertawa setelah membahas tentang itu.
Namun, kali ini jawabannya berbeda, "aku mau diopname, liz."
aku sedikit terkejut, tp jawabannya memang benar. Kalau memang dia menderita DbD, maka setiap hari darahnya harus diperiksa untuk melihat kadar trombositnya. Bayangkan saja, jika trombosit terus menurun,pake kapiler2 darah akan pecah dan mengakibatkan bintik2 merah pada kulit. Lebih parahnya bisa mengakibatkan muntah darah hingga kematian,.naudzubillah.
Aku yang masih sehat ini hanya bisa berdoa agar Allah memberkahi kesehatanku. Semoga Allah segera memberikan kesembuhan untuk temanku. Amiin

Sent from my phone using trutap



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates