Email Pertamaku
Liza Marthoenis
Juli 17, 2009
5 Comments
“Sekarang kalau mau ngirim surat ngga perlu lagi lama-lama. Cukup dengan email, dalam hitungan menit surat kita akan tiba ke email tujuan kita.”
Aku masih mengingat dengan jelas kata-kata yang diucapkan Pak Anwar, guru Bahasa Inggrisku ketika duduk di kelas tiga SMP. Saat itu aku hanya terpana dengan bibir membentuk huruf “o”. Aku sama sekali ngga mengerti dengan apa yang dijelaskan sang guru.
Email? Jenis binatang apa itu. Kata mail sering kubaca di amplop dengan pinggiran biru-merah yang kerap kugunakan untuk mengirimkan surat. Pasti itu tidak jauh-jauh dari surat menyurat, pikirku saat itu.