“Selamat ya mbak, tulisannya menang.” Tiba-tiba sebuah instant message muncul ketika aku membuka facebook. Awalnya aku hanya membaca bagian awal pesan itu saja. “selamat mbak tulisannya…” dimuat. Memang, beberapa hari yang lalu tulisanku dimuat di Harian Aceh. Jadi aku berterimakasih dengan hambar. (bukan ngga bersyukur, tapi karena udah beberapa kali dimuat, jadi rasa kerterkejutan sedikit berkurang)
“Makasih ya,” jawabku singkat. Kemudian aku melihat teman yang mengirimkan pesan itu kepadaku. Seseorang yang pernah kulihat tapi belum sekali pun kami berujar. Setelah itu aku melihat kembali pesan pertamanya.
Tulisan apa? Batinku. Memang sempat terpikir kalau itu tulisan yang pernah kuikutsertakan dalam Lomba Menulis Aceh di Internet. Ada dua tulisan. Tapi yang mana ya?
“Kegetiran Seorang Hafizh, punya mbak kan?”
“Iya.”
“Mbak dapat juara satu lho, tadi dikonfirm lewat email,”jelasnya,”coba mbak check email aja.”
Langsung aku membuka email yang kupakai untuk mengirimkan link dan biodataku untuk lomba tersebut. Nihil, tak ada email yang memberitahuku tentang pengumuman lomba tersebut.
“Yang bener? Bang, jangan ngerjain saya dong!” Aku sempat waspada saat itu. Pengalaman seorang temanku yang pernah ditipu oleh temannya sendiri membuatku sangat berhati-hati ketika menerima berita baik. Betapa senangnya kita jika mengetahui kalo kita berhasil menang disebuah kompetisi, tapi alangkah sakitnya bisa itu hanya isu yang dikarang oleh teman kita sendiri.
“Tolong forward emailnya bang, ke rumput_liar008@yahoo.com,” pintaku padanya.
Lama kumenunggu tak juga email itu terkirim. Jam pun sudah menunjukkan pukul 18.30 wib, magrib akan segera tiba. Itu artinya aku harus segera meninggalkan warnet dan beranjak pulang.
Sesampai di kost, segera kubuka email melalui ponselku. Email dari teman itu sudah sampai. Ternyata benar. Tulisanku menjadi juara satu lomba menulis tersebut. Panitia salah dalam mengetik emailku, mereka mengirim ke rumput_liar00 bukan ke rumput_liar008.
Alhamdulillah, Kegetiran Seorang Hafizh menjadikanku memiliki sebuah modem HSDPA. So, aku ngga perlu menghabiskan waktuku di warnet atau membengkakkan jariku dengan keypad ponsel untuk internetan. Terimakasih Hafizh, kisah hidupmu memberiku jutaan inspirasi untuk terus berkarya. Terimakasih untuk warnet AMM, tempatku mempostingkan tulisan-tulisanku, Aceh Journey, SGP, ABC, dan semua pihak mensponsori lomba ini. Dan terimakasih untuk teman-teman blogger yang telah mendukung dan mengomentari tulisanku. Good Bless U All.
Rabu, 10 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah selamat ya mbak. tulisan yang dilombakan emang keren. sekali lagi selamat ya, tetap berusaha dan jangan pernah puas atas sebuah prestasi
BalasHapusAlhamdulillah...amin..amin...
BalasHapusSelamat ya LIZA dah menang, akhirnya kawanku menang juga nih!!! Semoga tulisan yang akan datang lebih "Dahsyat" lagi....good lucky!!
@ romiza ; makasih ya romi, yups harus tetap berusaha dan bertawakkal
BalasHapus@iddonk ; thank ya temanku iddonk. yupz, tunggu saja
Hebat mbak Liza, karyanya sudah masuk dalam catatan sejarah
BalasHapusSelamat ya
Liza menang, Apakah si Hafiz juga merasa menang?
BalasHapusHehehehe... peace...
Ikut gembira dan trus berkarya...
BalasHapusSemoga selalu sukses, wahai anak bangsa!
makasih ya buat semuanya...
BalasHapusselamat atas keberhasilannya sebagai pemenang. tetaplah menulis.
BalasHapusposting ini ditulis menggunakan modem HSDPA yang baru kah?
sukses yah..
BalasHapusjadi tersenyum dalam hati nih.. perasaan liza yang ingin memenangkan sudah bisa diliat dari mimik wajahnya saat seminar "AYO MENULISKAN ACEH DI INTERNET" :p
walaupun menang..
BalasHapusjangan lupa beli hosting tempat kita yah :p
best hosting
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusliza selamet yach atas jadi juaranya tulisan lisha di blog n tetep semangat buat nulis tapi sayang kuk hadiahnya modem sich harusnya khan sepeda, coz lisha khan pengen banget punya sepeda toh
BalasHapusSelamat ya Liza
BalasHapusSmoga semakin kreatif ^_^
selamat yaa..
BalasHapus@ahfi : bisa-bisa aja ahfi ini. doain ya ada lomba menulis yang hadiahnya sepeda
BalasHapus@witha : makasih mbak witha
@acehfoto : thank you